Apa itu HVAC?
Heating, Ventilation, and Air Conditioning atau sering disebut HVAC, merupakan suatu sistem tata udara sentral yang memiliki fungsi untuk mengatur kelembaban udara suatu ruangandan juga mengatur temperatur ruangan. Seperti namanya, HVAC terdiri dari 3 komponen yaitu pemanas, ventilasi dan pendingin. Ketiga komponen ini yang akan mengatur ventilasi dan juga pengkondisian udara berguna untuk melindungi alat-alat, dan kenyamanan personal.
Sistem tata udara sentral kini sudah lebih popular dalam dunia konstruksi dan kamu juga dapat menemukannya di berbagai tempat. Mulai dari rumah tinggal, perkantoran, hingga kapal selam yang menyediakan sarana untuk kenyamanan lingkungan. Sistem ini akan menggunakan udara segar yang bersumber dari luar untuk menyediakan udara pada dalam ruangan berkualitas tinggi. Hal ini sesuai dengan fungsi ventilasi yang menjelaskan tentang ventilasi sebagai proses penggantian atau pertukaran udara pada suatu ruang. Pertukaran akan membuat kualitas udara dalam ruangan menjadi lebih baik, melepaskan asap, bau, bakteri dan gas lainnya serta mengatur suhu dan pengisian oksigen.
HVAC termasuk penting penggunaannya di beberapa industri, terutama di perkantoran dan industri besar. Hal ini berkaitan dengan fungsi sistem yang dapan mengkondisikan udara agar terciptanya kenyamanan kerja. Adapun bangunan yang biasanya didominasi oleh manusia seperti gedung perkantoran, rumah sakit, hotel, kereta dan mobil, akan menerapkan sistem tata udara sentral. Selain fungsi yang sudah dibahas di atas, sistem ini juga berfungsi untuk mengkondisikan udara karena kebutuhan suatu proses, bahan, peralatan atau barang didalamnya. HVAC juga biasa diterapkan pada bangunan dimana prosesing atau barang merupakan faktor yang dominan, seperti pabrik obat-obatan, pengawetan makanan, ruang komputer, cold storage dan lain-lain.
-
-
Heating
Heating adalah peralatan yang dapat untuk menghasilkan panas pada bangunan dan menciptakan kondisi lingkungan yang nyaman. Pemanas sentral melakukan pemanasan secara terpusat dan akan mentransfer panas secara konveksi, konduksi dan radiasi sehingga menjadi lebih efektif. Sistem pemanas tersusun oleh beberapa bagian penting antara lain boiler, furnace, heat pump, radiator, dan hydronic. Furnace berfungsi sebagai sumber panas yang ditransfer ke media air bernama hydronic di boiler. Hydronic sendiri dapat tersirkulasi berkat kerja dari heat pump. Selanjutnya hydronic menuju ke radiator untuk memindahkan panas yang dikandungnya ke udara yang tersirkulasi. Udara inilah yang digunakan untuk memanaskan ruangan.
-
Ventilation
Selanjutnya, ventilasi/ventilation merupakan proses sirkulasi udara di dalam dengan luar ruangan, yang bertujuan untuk menghilangkan debu, kelembaban, bau-bauan yang tidak sedap, karbon dioksida, panas, bakteri di udara, serta meregenerasi oksigen di dalam ruangan. Terdapat dua jenis ventilasi, yakni forced ventilation serta natural ventilation. Forced ventilation adalah sistem ventilasi yang menggunakan bantuan fan atau kipas untuk mensirkulasikan udara di dalam ruangan. Sistem ini banyak digunakan di perindustrian besar serta gedung-gedung. Sebagai contoh, biasanya terdapat fan di dapur untuk menghisap asap dari kompor dan dibuang keluar, serta di kamar mandi untuk mengusir bau-bauan yang tidak sedap. Sedangkan untuk natural ventilation tidak diperlukan bantuan kipas untuk mensirkulasikan udara. Hal ini biasanya hanya berupa jendela yang dibiarkan terbuka di suatu ruangan, kisi-kisi ataupun lubang angin.
-
Air Conditioning
Penyejuk udara/air conditioning merupakan proses penempatan pendingin udara pada titik-titik strategis dalam bangunan. Penempatan dapat dilakukan secara terpusat ataupun terpisah guna meminimalkan biaya energi. Pada saat yang sama, panas di dalam gedung dilepaskan secara efektif, cepat untuk menciptakan kondisi suhu yang seragam. Air Conditioning (AC) menggunakan prinsip siklus mesin pendingin, yang terdiri dari refrigerant, kompresor, heat exchanger, dan katup ekspansi. Tentu terdapat perbedaan antara AC yang biasa digunakan di rumah dengan di gedung, yakni adanya media bernama liquid chiller. Liquid chiller berfungsi menyerap panas dari udara melalui heat exchanger dan diteruskan ke refrigerant, sehingga terdapat proses pendinginan bertingkat. Udara yang bersirkulasi di dalam gedung biasanya bervolume besar. Maka dari itu, akan lebih efisien jika menggunakan media liquid chiller karena energi yang dibutuhkan untuk operasional AC akan lebih rendah.
-
PT. Titis Cahaya Sejahtera merupakan salah satu kontraktor di jakarta yang menyediakan berbagai layanan instalasi dan maintenance, salah satunya ialah instalasi HVAC. Terkait info selanjutnya, dapat menghubungi Customer Service di 08111460707 atau melalui email tcs@titiscahayasejahtera.com